COBIT 5


Apa itu COBIT 5 ?
Sebelum membahas tentang COBIT 5, sebaiknya kita cari tahu dulu apa itu COBIT. Dan berikut ini penjelasan singkat tentang COBIT.

Pengertian COBIT
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
COBIT Framework adalah standar kontrol yang umum terhadap teknologi informasi, dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat diterima dan diterapkan secara internasional.

COBIT bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi. Bagi user, ini menjadi sangat berguna untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga. Sedangkan bagi Auditor untuk mendukung atau memperkuat opini yang dihasilkan dan memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.


Sejarah COBIT
COBIT pertama kali diterbitkan pada tahun 1996, kemudian edisi kedua dari COBIT diterbitkan pada tahun 1998. Pada tahun 2000 dirilis COBIT 3.0 dan COBIT 4.0 pada tahun 2005. Kemudian COBIT 4.1 dirilis pada tahun 2007 dan saat ini COBIT yang terakhir dirilis adalah COBIT 5.0 yang dirilis pada tahun 2012.
COBIT merupakan kombinasi dari prinsip-prinsip yang telah ditanamkan yang dilengkapi dengan balance scorecard dan dapat digunakan sebagai acuan model (seperti COSO) dan disejajarkan dengan standar industri, seperti ITIL, CMM, BS779, ISO 9000.


Setelah penjelasan singkat diatas, berikut ini adalah penjelasan tentang COBIT 5.


COBIT 5 adalah edisi terbaru dari framework ISACA yang diterima secara global. COBIT 5 memberikan pandangan bisnis end-to-end dari tata kelola perusahaan IT, yang mencerminkan peran sentral informasi dan teknologi dalam menciptakan nilai bagi perusahaan dari semua ukuran. Prinsip-prinsip, praktek, alat-alat analisis dan model yang ditemukan di COBIT 5 mewujudkan pemikiran kepemimpinan dan bimbingan dari bisnis, IT dan governance ahli di seluruh dunia.

COBIT 5 memberikan arahan kepada para eksekutif dan pihak yang bertanggung jawab membuat keputusan mengenai penggunaan teknologi dalam mendukung tujuan organisasi. COBIT 5 membantu para pemimpin bisnis memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan di perusahaan dan pada akhirnya memaksimalkan nilai dari informasi dan teknologi.

COBIT 5 Toolkit
COBIT® 5 Implementation didukung dengan tools yang di himpun dalam sebuah file .zip, tools tersebut terdiri dari beberapa file microsoft® office word, excel, Power point serta Adobe PDF format.
file-file tersebut adalah:

PowerPoint presentations:
COBIT 5 Introduction—presentasi terdiri dari 44 slide yang berisi membahas mengenai cobit 5 secara umum
COBIT 5 Executive Summary—terdiri dari 9 slide yang berisi tentang prinsip Cobit 5 dalam mengembangakan tatakelola yang efektif.
COBIT 5 Compare With 4.1—terdiri dari 32 slide yang menjelaskan bagaimana hubungan cobit 5 dengan versi Cobit pendahulunya, Val IT dan Risk IT.
COBT 5 for Information Security Introduction—terdiri dari 33 slide presentasi yang berisi introduce panduan bagi praktisi keamanan informasi
COBIT 5 and Information Security Spanish—26 slide yang menjelaskan keterhubungan Cobit 5 dengan Business Model for Information Security (BMIS™) tapi dalam bahasa spanyol.
COBIT 5 and GRC—terdiri dari 31 slide presentasi yang menjelaskan tentang panduan bagaimana framework Cobit 5 mendukung governance, risk and compliance (GRC)
IT BSC Example—2 slide yang menggambarkan mengenai implementasi balanced score card (BSC)

Dokumen MS.Word
COBIT 5 Key Audience Messages—pesan buat yang membaca file-file presentasi tersebut diatas

Excel file:
Process Activities—file ini berupa deskripsi lengkap tentang semua aktivitas proses yang ada pada Cobit 5 dalam bentuk spreadsheet excel
Management Awareness Diagnostic—Daftar Proses Cobit 5.

PDF File:
Balanced Scorecard Case Study—contoh makalah study kasus "The case study Linking the IT Balanced Scorecard to the Business Objectives at a Major Canadian Financial Group was conducted by the IT Alignment and Governance (ITAG) Research Institute at the University of Antwerp in 2008.

FAQs—terdiri dari 15 pertanyaan dan jawaban seputar Cobit 

Framework Overview (laminate)—terdiri dari 11 gambar yang menggambarkan framework Cobit 5
‘Where Have All the Control Objectives Gone?’—sebuah artikel penunjang 
Overview of ISACA Frameworks and Guidance Integrated Into COBIT 5—penjelasan menganai integrasi beberapa framework  (COBIT 4.1, Risk IT and Val IT) and guidance (Board Briefing on IT Governance, 2nd Edition, Business Model for Information Security [BMIS], IT Assurance Framework™ [ITAF™], Taking Governance Forward [TGF]) ke dalam Cobit 5.

Prinsip Framework COBIT 5

Berikut ini adapun prinsip dari framework COBIT 5, antara lain :
1. Pemenuhan kebutuhan stakeholder : setiap kebutuhan dari stakeholder akan memiliki tujuan yang berbeda-beda, sehingga dapat menciptakan nilai bagi mereka stakeholder dengan mempertahankan menyeimbangkan antara manfaat yang direalisasikan dengan mengoptimalkan resiko dalam penggunaan sumber daya. Dengan begitu perusahaan dapat menyesuaikan CobiT 5 sesuai dengan konteks tujuan yang ada, menerjemahkan tujuan perusahaan dikelola, tujuan tertentu yang berkaitan dengan pemetaan TI dalam proses yang spesifik.
2. Melindungi titik-titik penting perusahaan : CobiT 5 mengintegrasikan antara tata kelola perusahaan TI dengan tata kelola perusahaan yang mencakup semua fungsi dan proses dalam perusahaan, CobiT 5 tidak hanya berfokus pada fungsi TI, namun memperlakukan informasi dan teknologi yang terkait dengan aset yang ditangani sama seperti aset lainnya oleh semua orang dalam perusahaan. 
3. Penggunaan sebuah framework terintegrasi : CobiT 5 sejalan dengan standar lain yang relevan dalam kerangka kerja tingkat tinggi yang dapat berfungsi sebagai kerangka untuk tata kelola dan manajemen TI perusahaan.
4. Memungkinkan pendekatan secara holistik : dimana tata kelola dan manajemen TI perusahaan yang efisien dan efektif memerlukan pendekatan secara holistik dengan mempertimbangkan beberapa komponen yang saling berinteraksi. CobiT 5 mendefinisikan satu set enabler (pengerak/pendorong) yang didefinisikan secara luas sebagai sesuatu yang dapat membantu dalam mencapai tujuan perusahaan yang terdiri dari tujuh kategori enabler, yaitu : prinsip-prinsip, proses, struktur organisasi, budaya, etika dan tingkah laku, informasi, layanan, infrastruktur dan aplikasi dan orang.
5. Memisahkan tata kelola dengan manajemen : CobiT 5 membagi dengan jelas antara tata kelola dengan manajemen , dimana kedua hal tersebut mencakup berbagai jenis kegiatan, memerlukan struktur organisasi yang berbeda dan melayani tujuan yang berbeda.

Sumber :


Komentar

  1. https://plus.google.com/u/1/102250214979354210257/posts/8pwhGUPPCzq

    BalasHapus
  2. https://plus.google.com/u/1/102250214979354210257/posts/XKGE3GDJ1kk

    BalasHapus
  3. https://plus.google.com/u/1/102250214979354210257/posts/8TrDfaZdtHm

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemrograman Berbasis Visual-Block

Tugas 2 - Strategi Mengerjakan Soal TOEFL Listening Comprehension

Struktur, Tugas dan Fungsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)