Tugas 3 Softskill : Review Jurnal Penerapan Sistem Pakar
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DBD DAN DEMAM
TIFOID DENGAN METODE FUZZY TSUKAMOTO
(STUDI KASUS PUSKESMAS PRACIMANTORO I)
1.
Latar Belakang
Salah satu penyakit yang sering terjadi
diIndonesia adalah penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) dan Demam Tifoid. Dengan
penerapan Sistem Pakar dalam bidang kesehatan untuk mendiagnosa penyakit DBD (Demam
Berdarah Dengue) dan Demam Tifoid diharapkan mampu mendiagnosa secara tepat dan
cepat agar penanganan yang diberikan tidak terlambat dan menyebabkan kematian. Metode
Fuzzy Tsukamoto digunakan untuk menemukan solusi dari diagnosa permasalahan
karena kemampuannya yang dapat memetakan suatu ruang input kedalam ruang output
sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang mempunyai keterkaitan hubungan input
dan output yang tidak sederhana.
2.
Tujuan
Aplikasi ini dibangun untuk
mendiagnosa penyakit DBD dan Demam Tifoid dengan menggunakan penerapan logika Fuzzy.
Logika fuzzy mampu menjadi solusi dari permasalah diatas karena kemampuannya
yang dapat memetakan suatu ruang input kedalam ruang output sehingga dapat
menyelesaikan permasalahan yang tidak sederhana.
3.
Metode Penelitian
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian
yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi di Puskesmas Pracimantoro I (Jl.
Raya Pracimantoro Km.0,5).
3.2 Sumber
Data
Data yang diperoleh dan dikumpulkan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh langsung dari obyek
penelitian yaitu Puskesmas Pracimantoro I. Data yang diperoleh oleh penulis
antara lain adalah : data gejala klinis dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
dan Demam Tifoid dan cara pengobatannya. 18 Jurnal TIKomSiN
b. Data sekunder
Yaitu data yang diperoleh secara tidak
langsung atau melalui perantara serta sumber-sumber literatur lainnya sebagai
dasar teori penulisan laporan ini atau data yang diperoleh dari buku yang
mendukung penelitian.
3.3
Perancangan
Perancangan Sistem, perancangan database, Perancangan
input dan output, dan perancangan program dan Implementasi dilakukan setelah
data telah didapatkan. Metode pengujian program dengan menggunakan metode black
box untuk mengetahui apakah program berjalan sesuai dengan proses yang
diinginkan.
4.
Pembahasan Singkat
Parameter
yang akan digunakan dalam diagnosa adalah gejala-gejala klinis dari penyakit
DBD dan demam Tifoid diantaranya : demam, nyeri otot dan sendi,
manifestasi pendarahan seperti pendarahan pada hidung dan gusi, adanya gangguan
pencernaan, serta pemeriksaan lidah apakah berselaput atau normal. Perbandingan
gejala DBD dan Demam Tifoid dapat dilihat pada Tabel 1.
Dan
berikut ini adalah tabel contoh perhitungan manual kasus diagnosa panyakit dan
akan dihitung menggunakan FIS tsukamoto
berdasarkan masukan variabel dan fungsi keanggotaan.
Variabel
|
Nilai
|
Keterangan
|
Demam
|
60
|
Mendadak 1
hari
|
Nyeri otot
dan sendi
|
30
|
Tidak ada
keluhan
|
Manifestasi
pendarahan
|
30
|
Pendarahan
sedikit dan tidak spontan
|
Gangguan
pencernaan
|
50
|
Terjadi
dengan frekuensi rendah
|
Kondisi
lidah
|
50
|
Tidak
terlihat jelas
|
Berikut
ini Implementasi program pada penerapan sistem pakar diagnosa penyakit DBD dan
Demam Tifoid. Gambar berikut adalah tampilan halaman input gejala penyakit
untuk pasien.
4.1 Kelebihan
Aplikasi
Pemilihan
warna pada tampilan halaman aplikasi yang konsisten dan tidak menggunakan
banyak warna sehingga pengguna nyaman untuk menggunakan dalam waktu yang
lama. Dengan tingkat keakuratan yang tinggi 96,875 % dalam menghasilkan
diagnosa penyakit membuat aplikasi ini dapat menjadi pertimbangan bagi masyarakat
luas dalam mencegah dan penangan dini untuk penderita.
5.
Saran untuk Aplikasi
Aplikasi
ini diharapkan mampu dikembangkan dengan menambah informasi gejala penyakit dengan
lebih detail dan dapat menambah jumlah parameter gejala penyakit sehingga hasil
diagnosa lebih akurat.
Kesimpulan
Penerapan sistem pakar dan
identifikasi metode Fuzzy Tsukamoto mampu memberikan hasil diagnosa yang akurat
sebesar 96,875% sehingga dapat menjadi pertimbangan dan solusi bagi masyarakat
dalam melakukan penanganan dini yang tepat untuk penderita.
Sumber Jurnal
2015. STMIK Sinar Nusantara. Sistem
Pakar Diagnosa Penyakit DBD dan Demam Tifoid dengan Metode Fuzzy Tsukamoto (Studi
Kasus Puskesmas Pracimantoro I). ISSN : 2338-4018. http://p3m.sinus.ac.id/jurnal/index.php/TIKomSiN/article/view/186
Nama : Henny
NPM : 13115125
Kelas : 3KA04
Komentar
Posting Komentar