Post Test Manajemen Kontrol Programming
Post Test V-class Mata Kuliah Analisis Kinerja Sistem
1. Chief Programmer
Struktur Team Untuk Mengorganisasikan Para Programmer
Cara
seorang programmer dalam menangani pekerjaan mereka sangat berpengaruh pada
kualitas software yang mereka buat. Alternatifnya, para programmer bisa diorganisasikan
sebagai satu kesatuan team. Mereka bekerja untuk periode waktu tertentu untuk
menyelesaikan suatu proyek,dimana keputusannya dibicarakan diantara anggotanya.
Hal ini sangat bermanfaat bila proyek yang ditangani sangat komplek dan tidak jelas.
Proses
pengembangan, penerapan,dan implementasi dari software, untuk saat ini banyak dilakukan
secara team. Dari segi audit, perhatian/tujuan utamanya adalah bahwa manajemen
telah memilih struktur team dengan hati-hati dilihat dari segi proyek, tingkat
kompleksitasnya, dan tingkat keterlambatan dari jadwal proyek agar kemampuan dan
kualitas mereka bisa diorganisasikan dalam bentuk team dimana mereka harus bekerja.
Terdapat 3
struktur team yang digunakan untuk mengorganisasikan para programmer:
1. Chief
Programmer Teams
2. Adaptives Teams
3.
Controlled-Decentralized Teams
Dan berikut
penjelasan dari fungsi dan tugas masing-masing anggota team.
1. Chief
Programmer Teams
Gambar 1. Struktur
Organisasi Chief Programmers Team
a.
Bertanggung jawab
secara total/penuh untuk sistem dimana team bekerja
b.
Harus seorang ahli
c.
Seorang programmer
yang sangat produktif
d. Bertanggungjawab
dalam mendesain, coding, dan mengintegrasikan bagian yang kritis dalam sistem
e.
Memberikan
perintah kerja pada bagian back-up dan support programmers.
2. Back-up Programmers
a.
Seorang programmer
senior yang bertanggungjawab dalam memberikan dukungan
b.
penuh pada chief
programmer
c.
Harus bisa
mengambil alih tugas chief programmer setiap saat
3. Support Programmers
a.
Diperlukan pada
saat proyek besar yang tidak bisa dikerjakan oleh chief programmer dan back- up programmer
saja.
b.
Menyediakan
dukungan
c.
Bekerja dalam
pembuatan coding dan uji coba modul tingkat rendah (testing lowerlevel)
4. Librarian (Penyedia Data)
a.
Bertanggungjawab
dalam perawatan program production library.
b.
Menyediakan input
dan mengumpulkan keluaran untuk para programmer, file output dari hasil kompilasi dan ujicoba, mempertahankan agar source code dan object-code
library tetap up to date.
2. Adaptives
Teams
Gambar 2. Struktur
Organisasi Adaptive Team
Struktur ini
diperuntukan untuk melayani 2 kebutuhan, yaitu:
1. Keinginan
organisasi untuk meningkatkan kualitas program
2. Memenuhi
kebutuhan sosial/ psikologi dari setiap anggota programmer dalam team.
Perbedaan dari
struktur ini dengan struktur sebelumnya adalah:
1. Adaptive team
tidak punya tigkat otoritas, dimana kepemimpinan dalam team ada di tangan para
anggota.
2. Dalam Adaptive
team, tugas diberikan pada anggota dari team daripada ditentukan lewat posisi.
3. Adaptive team
tidak mempunyai aturan formal librarian (penyedia data) dalam mengkoordinasikan
fungsi team.
3. Controlled-Decentralized Teams
Gambar 3. Struktur
Organisasi Controlled-Decentralized
Struktur
ini mempunyai junior programmer yang akan melaporkan hasil program pada senior
programmer, kemudian oleh senior programmer dilaporkan juga pada ketua proyek. Dengan
struktur ini, manfaat/keuntungan dari struktur sebelumnya akan didapatkan.
Keuntungannya :
dapat memecahkan masalah yang kompleks, dimana struktur dari grup ini akan
memfasillitasi pemecahan masalah.
Kerugian : strukur
ini tidak bisa bekerja dengan baik apabila tugas dari programmer tersebut tidak
bisa di bagi-bagi, dan dengan waktu deadline yang sangat ketat.
Sumber :
http://liapsa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5
The Star Grand at The Star Gold Coast - Jtm Hub
BalasHapusFind out all you need to know about 서귀포 출장샵 The 사천 출장샵 Star Grand 안양 출장안마 at The Star Gold Coast on Jtm Hub. 문경 출장안마 Get tickets for a full tour starting at 7am on the day 삼척 출장샵 of