Tugas 3 - Strategi Mengerjakan Soal Structure pada TOEFL
Tugas 3 Softskill matakuliah : Bahasa Inggris 2
Untuk menjawab soal
structure pada tes TOEFL hal yang pertama yang perlu diperhatikan adalah untuk
tidak mengartikan teks terlebih dahulu. Jadikan proses mengartikan adalah
alternatif terakhir. Perlu juga diketahui bahwa dalam soal structure, soalnya
selalu berupa sentence (Subject + Verb).
Selanjutnya cari verb
(kata kerja) yang tedapat dalam kalimat tersebut. Berikut aturan pencarian
verbnya yaitu :
- Jika
terdapat 1 verb saja maka tidak ada conjuntion (kata penghubung)
- Jika
terdapat 2 verb maka ada 1 conjuntion (Ingat! conjuntion itu menghubungkan
antara kalimat dan kalimat).
- Jika
ada 3 verb maka ada 2 conjuntion, dan begitu seterusnya.
- Aturan pencariaan ini berlaku untuk verb pada tenses, baik kalimat aktif maupun pasif
Selain yang disebutkan diatas, terdapat
juga beberapa hal yang harus diperhatikan:
1.
Selalu ingat bahwa sentence (kalimat) terdiri dari subject dan predikat (verb)
Contoh soal :
_______ was backed up for miles on the
freeway.
a. Yesterday
b. In the morning
c. Traffic
d. Cars
Pembahasan :
Jawaban soal diatas adalah C. Traffic.
Karena kalimat diatas sudah terdapat
verb (was backed) dan tidak ada conjungtion, sehingga berdasarkan aturan maka
kita hanya membutuhkan subject. Jawaban (a) dan (b) merupakan kata keterangan,
sedangkan jawaban (d) tidak sesuai dengan kalimat.
2.
Hati-hati dengan Present Participles (v-ing)
Present
participle adalah bentuk -ing dari verb. Present participle
dapat menjadi (1) bagian dari kata kerja atau (2) adjective. Ia dapat menjadi
kata kerja ketika didahului oleh verb be/to be. Ia dapat menjadi kata sifat
(adjective) apabila tidak disertai dengan bentuk kata kerja be/to be.
1.
Verb : The boy is standing in the corner. (Anak laki-laki itu sedang
berdiri di sudut)
2.
Adjective : The boy standing in the corner was naughty. (Anak laki-laki
yang berdiri di sudut itu nakal)
Contoh :
The man is talking to
his friends (verb). (Dalam kalimat ini talking adalah bagian
dari kata kerja karena disertai dengan is.)
The man talking to his
friends has a bread (adjective), verb-nya adalah has. Dalam kalimat
ini, talking adalah kata sifat dan bukan bagian dari kata
kerja, karena tidak disertai dengan bentuk be/to be.
3.
Hati-hati dengan Past Participle (V3)
Past
participle adalah bentuk kata kerja (verb) yang muncul/didahului be (am, is, are,
was, were) dan have (have, has, had). Biasanya, pembentukannya diakhiri -ed
(offered, listed, suspected, etc.) , tetapi ada juga banyak past participle tak
beraturan dalam bahasa Inggris (lihat daftarnya dalam Appendix software Genius
TOEFL). Cara menjawab soal TOEFL structure jenis ini, perhatikan dua
point berikut.
A. Verb
The family has purchased a
television. (Keluarga itu telah membeli sebuah televisi)
The poem was written by Paul.
(Puisi itu telah ditulis oleh Paul)
Pada
kalimat pertama bentuk past participle "purchased" merupakan bagian
dari kata kerja karena di dahului oleh have (has). Sementara yang kedua,
past participle "written" juga merupakan bagian dari kata kerja
karena di dahului oleh be (was).
B. Adjective
Past participle dapat menjadi kata sifat
apabila tidak disertai/didahului bentuk be atau have.
The
television purchased yesterday was expensive. (Televisi yang dibeli
kemarin mahal)
The poem written by Paul appeared in the magazine. (Puisi yang ditulis oleh Paul mucul di majalah).
The poem written by Paul appeared in the magazine. (Puisi yang ditulis oleh Paul mucul di majalah).
Dalam
kalimat pertama, purchased adalah adjective, bukan verb, karena tidak disertai
bentuk be atau have (dan ada sebuah verb, "was", dalam kalimat
berikutnya). Dalam kalimat kedua, written adalah adjective, bukan verb, karena
tidak disertai bentuk be atau have (dan ada sebuah kata kerja,
"appeared", dalam kalimat berikutnya).
Contoh soal :
The packages ______ mailed at the post
office will arrive Monday
a. Have
b. Were
c. Them
d. Just
Pembahasan :
Jawabannya adalah d. Just.
Karena jika kita telusuri kalimat dalam
soal terdapat verb (will arrive) dan tidak ada conjungtion. Jadi, kita hanya
membutuhkan pelengkap. Jawaban (a) dan (b) merupakan verb, sedangkan jawaban
(c) merupakan subject. Jika jawaban (c) dimasukkan dalam kalimat maka akan
terjadi double subject dan them tidak memiliki fungsi dalam kalimat.
4.
Hati-hati
dengan Appositive
Menjelaskan kata
benda (noun) yang datang sebelumnya. Appositif (App) memiliki bentuk sebagai
berikut:
a. APP,___________
(Jika ada (,) di depan maka di depan koma adalah App).
b. ____,App,__________
(Jika berada ditengah maka akan diapit oleh 2 tanda (,)).
c. ______________,
App (Jika ada (,) dibelakang maka App berada setelah tanda (,)).
Contoh soal:
__________,George, is attending the
lecture
a. Right now
b. Happily
c. Because of the time
d. My Friend
Pembahasan :
Jawabannya adalah (d) my friend. Karena
pada kalimat tersebut memiliki 1 verb (is attending) dan tidak ada conjungtion,
sedangkan George merupakan Appositife. Jadi, kalimat tersebut membutuhkan
subject yaitu My friends. Untuk jawaban (a) merupakan keterangan, (b) merupakan
Adverb, (c) merupakan preposisi.
nah, itu tadi tips and trict menjawab
soal structure pada test TOEFL. Selamat menikmati dan semoga bermanfaat bagi
kita semua.
5.
Gunakan
Kata Penghubung (Coordinate Connector) dengan Benar
Banyak kalimat
dalam bahasa Inggris mempunyai lebih dari 1 klausa (clause):
1. I am learning.
1. I am learning.
2.
Mom is cooking, and dad is working in the garden.
3.
The girl who is looking at me is my neighbour.
Kalimat no 1,
hanya mempunyai 1 klausa. Sementara kalimat no 2, pada kalimat terakhir
mempunyai 2 klausa, yaitu "mom is cooking" dan "dad is working
in the garden". Sedangkan no 3, ada 2 klausa, yaitu "the girl
is my neighbor" dan "who is looking at me".
Dari contoh di atas dapat
kita simpulkan bahwa klausa merupakan bagian dari kalimat atau kalimat itu
sendiri yang mempunyai satu subjek dan satu verb. Umumnya diartikan
bahwa klausa itu merupakan sekumpulan kata yang berisi sebuah subjek dan sebuah
verb.
Pada kunci ini akan dipelajari mengenai bentuk-bentuk kata penghubung (coordinate connector) serta penggunaannya dalam kalimat. Coordinate connector digunakan untuk menghubungkan antara satu klausa dengan klausa lain yang menggunakan and, but, or, so, yet, dan tanda koma (,).
Pada kunci ini akan dipelajari mengenai bentuk-bentuk kata penghubung (coordinate connector) serta penggunaannya dalam kalimat. Coordinate connector digunakan untuk menghubungkan antara satu klausa dengan klausa lain yang menggunakan and, but, or, so, yet, dan tanda koma (,).
6.
Gunakan
Kata Penghubung Keterangan Waktu dan Penyebab (Time and Cause Connector) dengan
Benar
Kalimat
yang menggunakan klausa dari klausa keterangan waktu mempunyai 2
pola dasar:
a. I will sign the check before you leave.
(Saya akan menandatangani cek sebelum kamu pergi)
b. Before you leave, I will sign the check. (Sebelum kamu pergi, saya akan menandatangani cek)
b. Before you leave, I will sign the check. (Sebelum kamu pergi, saya akan menandatangani cek)
Tiap
contoh di atas, terdapat 2 klausa: "you leave" dan "I will sign
the check". Dari kedua klausa tersebut, sebagai klausa keterangan waktu
(adverb time clause)-nya yaitu "you leave", karena didahului kata
penghubung keterangan waktu (adverb time connector) "before". Dalam
pola ini, ketika adverb time connector berada di depan kalimat,
diperlukan tanda koma (,) di tengah kalimat.
7.
Gunakan
Adverb Connector Lainnya dengan Benar
Karena klausul ini klausa adverbia,
mereka memiliki struktur yang sama seperti waktu dan menyebabkan klausul dalam
cara ke-7. Cara menjawab soal TOEFL structure jenis ini, perhatikan
kalimat berikut.
a.
I will leave at 7:00 if I am ready. (Saya akan pergi jam 7:00 jika saya
siap)
b. Although I was late, I managed to catch the train. (Meski saya telat, saya berusaha untuk mendapatkan kereta)
b. Although I was late, I managed to catch the train. (Meski saya telat, saya berusaha untuk mendapatkan kereta)
Dalam
masing-masing contoh, ada dua klausul yang benar terhubung dengan adverb connector.
Pada kalimat pertama, adverb condition connector if datang di
tengah-tengah kalimat. Dalam kalimat kedua, adverb contrast connector Although
datang pada awal kalimat, dan koma (,) digunakan di tengah-tengah kalimat.
8.
Gunakan
Kata Penghubung Klausa Kata Benda dengan Benar (Noun Clause Connector)
Noun clause merupakan sebuah bentuk klausa yang berfungsi sebagai kata benda (noun), yang berarti bisa menduduki sebagai
subjek atau objek dari kata kerja (verb) atau objek dari preposition (kata depan). Perhatikan tabel rumus berikut
tentang pembentukan kalimat klausa kata benda dengan penghubung kata benda.
9.
Gunakan
Kata Penghubung Noun Clause yang Berfungsi Sekaligus Sebagai Subjek (Noun
Clause Connector/Subject) Secara Tepat
kata penghubung noun clause tidak hanya
berfungsi sebagai connector, tapi juga dapat sekaligus menjadi subjek dari noun
klausa. Perhatikan tabel berikut ini yang berisi penjelasan dan rumus
pembentukan noun clause connector/subjects.
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar